mencari ilmu merupakan kewajiban seorang muslim
cinta dan benci bukan sekedar merupakan suasana hati manusia merespon keadaan yang ada di sekelilingnya, tidak di pungkiri terkadang di keadaan tertentu orang senang di sisi lai orang becni.. namun dalam prespektif islam ternyata cinta dana benci bukan hanya sekedar warna dan atau suasana hati tapi cinta dan benci merupakan muktadol iman(tuntutna dan konsekuensi dari iman). sebagaiana yg di riwayatkan imam ahmad dalam kitab musnadnya.. dimana nabi bersabda
أَوْثَقُ عُرَى اْلإِيْمَانِ الْحُبُّ فِي اللهِ وَالْبُغْضُ فِي اللهِ. (رواه الترمذي
“Tali ikatan iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)
man ahabifillah wa
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: مَنْ أَحَبَّ فِي اللهِ، وَأَبْغَضَ فِي اللهِ، وَوَالَى فِي اللهِ، وَعَادَى فِي اللهِ، فَإِنَّمَا تُنَالُ وَلَايَةُ اللهِ بِذَلِكَ، وَلَنْ يَجِدَ عَبْدٌ طَعْمَ الْإِيمَانِ وَإِنْ كَثُرَتْ صَلَاتُهُ وَصَوْمُهُ حَتَّى يَكُونَ كَذَلِكَ وَقَدْ صَارَتْ عَامَّةُ مُؤَاخَاةِ النَّاسِ عَلَى أَمْرِ الدُّنْيَا، وَذَلِكَ لَا يُجْدِي عَلَى أَهْلِهِ شَيْئًا). رَوَاهُ ابْنُ جَرِيرٍ.
Dari Ibnu ‘Abbâs radhiyallâhu ‘anhumâ, beliau berkata, “Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, membela seseorang karena Allah, dan memusuhi seseorang karena Allah, sesungguhnya kecintaaan dan pertolongan Allah (hanyalah diperoleh) dengan hal tersebut. Seorang hamba tidak akan merasakan kenikmatan iman, meskipun shalat dan puasanya banyak, kecuali setelah mengamalkan hal demikian. Sungguh persaudaraan di antara manusia secara umum didasarkan atas kepentingan dunia, tetapi hal itu tidak berguna bagi mereka sedikit pun.”
konsekuensi cinta dan benci manusia terbagi menjadi 2:
1. awliaauraahman, 2 awliyausyaiton
ala inna awliya allah, la haufun alaihim
1.
“Alaa inna auliya allah laa khoufun alaihim walaa humyahzanun”
ketahuilah sesungguhnya wali allah itu tdk akan pernah takut dan takkan pernah sedih.
(QS. Yunus : 62)
aladzina amanu waladzina watun
mereka itu adalah orang2 yang beriman dan bertakwa.. semua orang yang beriman dan bertakwa dengan benar akan mendapatkan dialah waiyalaah
maka bagi mereka adalah albusyroh(berita gembira)
an nahl 89
fungsi alquran
tibyanan likuli syai (menjelaskan segala sesuatu)
oleh karena itu imam syafii apabila beliau mendapatkan satu persoalan dia mencari jawaban dari alquran, kalau belum bertemu jawaban di baca kembali dan ulang kembali.. karena dia yakin
2. wa hudan(sebagai petunjuk)
3. wa raohmatu(tanda sayang Allah kepada kita)
4. wa busyro lil muslimi(berita gembira bagi orang2 yang berserah diri kepada Allah)
di antara berita gempira (setiap kt melakukan kebaikan ada rasa bahagia di hati).. idza syarotka hasanatuka wa saatka sayyiatuka fa anta muminun( jika merasa senang berbuat kebaikan, dan tidak tenang ketika berbuat kesalahan bersedih ketika melakukan keburukan maka ~imam ahmad~
inna rojolan saalaka rasulullah maa imaanun? (apa tanda keimanan)
iman itu tempatnya di hati bukan di lisan(
al maidah ayat 41
tanda keimanan
idza syarotka hasanatuka wa saatka sayyiatuka fa anta muminun
apabila engkau dibuat senang oleh amal amal baikmu merasa senang dan bersyukur kepada Allah
Allahumma inny as aluka fi'lal khoirot watarkal mungkarat"
Ya Allah hamba mohon kpdMu agar menjadi hamba yg senang dg ketaatan & hamba yg sgt kuat menjauhi ma'siyat...aamiin".~imam malik~
ya allah aku minta kepadamu kemampuan melakukan kebaikan2, dan meninggalkan kemungkaran dan mencintai orang miskin
kabar gembira bagi orang beriman ketika kematian
fushilat(sesungguhnya orang2 yang mengucapkan kami beriman kepada ALLah)
lisanul hal(ucapan yang berupa perbuatan)
bukan lisanul maqor(ucapan dengan lisan)
berita gembira itu turun atas mereka malaikat.
kapan turun malaikan itu.. bukankah malaikan itu turun setiap saat?? malaikat malam turun di waktu ashar melihat amal amal ktia manusia.. malaikat siang turun di waktu subuh memperhatikan amal2 kita.. Allah bertanya kepada mereka "kayfa taroktum ibadi"
al malaikatu yatakhobun(malaikat itu datang silih berganti) malakait siang dan malakait malam
dan mereka bertemu berkupul sesaat di waktu sholat subuh dan sholat ashar.. kemudian malaikat malaikat bersama kalian di malam hati itu yaruju(naik dan masuk kelangint )
maka rasulullah perintahkan menjaga 2 sholat ini subuh dan ashar. sholatul badatain(sholat di waktu yang dingin)
Allah bertanya pada mereka(malaikat siang dan malam)
kayfa taroktum ibadi(bagaimana keadaan hamba2 ku saat kau tinggalkan di muka bumi ini)
saat kami tinggalkan mereka sedang sholat, sebagaimana kami datang mereka sedang sholat..
malakaiat yang dimaksud di surat fushilat ini malaikat khusus
di jelaskan imam abu jafar(tafsir at tobari)
mereka (malakaian) ketika datang tanda kematian, karena orang yang mati itu di liputi ketakutan dan kesedihan.. malaiakan khusus turun membawa berita gembira..
pak klo kita dalam kesedihan yang sama dan ketakutan yang sama kita butuh orang yang membesarkan hati kita supaya kita tidak takut.. orang yang akan mati pun sama di liputih ketakutan apa yang terjadi setelah mereka mati dan yang tidak merka tahu akan datang.. dan mereka bersedih karena akan berpisah setiap orang yang di cintai. Allah menurunkan malaikat membesarkan hati orang itu.. kalian jangan takut dan jangan bersedih, bergembiralah kalian dengan surga yang di janjikan kepadamu..
surat atur 27
dan orang orang yang beriman dan di ikuti keimanan mereka oleh anak anak mereka
ingatlah ketika allah berkata ibrohim islam lah dan tunjuk patuhkan kepadaku.. ibroim pun berkata aku berserah kepadamu ya rob tuhan semesta ini
dan yakub pun mewasiatkan itu kepada anak2nya
ya baniya, innallahas tofa lakkumuddin walatamutuna illa wa antum muslimun
wahai anak anak allah telah memilihmu agama untukmu.. dan kamu jangan matina kecuali dalam keadaan berserah diri kepada Allah
alhaqna bidzuri ya tahum
kami pertemukan mereka dengan anak keturunan mereka kembali di syurganya
termasuk berita gembira setelah mati