Dipenghujung Ramadhan Aku Sadari
===========================
Aku yang terlena oleh dunia...
sempit pikiran akal entah kemana...
Silih berganti yg dikerjakan seakan tak berguna..
Kini Ramadhan itu akan pergi meninggalkan kita...
Menyibukkan diri dgn dunia dan melupakannya...
Saat ia akan pergi baru menyadari keutamaannya...
Begitulah, kalau sudah nanti tiada baru terasa...
Bahwa kehadiraannya begitu sangat bermakna...
Sungguh aku tak menyadari kealpaan diri..
walau mencari seribu alasan tetap saja merugi...
Kini apalah guna dan penyesalan tiada berarti...
Saat kemenangan hanyalah untuk menghibur diri...
Siapa sesungguhnya yg menang dan merugi..
Sungguh aku tiada sanggup menghibur diri..
saat aku sadar bahwa diriku telah jatuh tertusuk duri..
Duri penyesalan yang tidak dapat dihindari...
Ramadhan, maafkan daku yg tiada merasakanmu...
Walau aku sesungguhnya sadar ada bersamamu...
Tapi Rahmat Allah seakan telah pergi bersamamu..
tanpa kumampu meraih sedikit pun besarnya nilaimu...
Akankah hari-hariku semakin baik saat kita berpisah...
sementara hatiku semakin galau dan resah...
Kini dihujung kebersamaan kita, aku kian pasrah...
Kucoba untuk menyerahkan diri kepada Allah...
Tahun depan akankah kita bertemu kembali ?
Karena umurku hanya Allah yg punya kendali...
Aku berharap diriku akan lebih peduli...
Jika Allah pertemukan kita dikemudian hari...
Selamat jalan Ramadhan, aku kan merindukanmu...
Selamat jalan Ramadhan, aku sedih akan kepergianmu...
Ya Allah Ya Rabb beri aku keampunan-Mu..
Dan jadikan hari-hariku tetap dgn semangat Ramadhan-Mu..